Terasa seperti kebahagiaan
Jiwa yang lama
Kembali pada raganya,
Tempat yang sama
Waktu yang berbeda,
. , . , .
Sesuatu itu mengalir
Pelan
Namun bertabur kebahagiaan,
Tak ada perayaan
Tapi tak membedakan,
Masih tetap sama
Hanya waktu yang berbeda,
Waktu adalah derita
Waktu pula penyembuhnya,
Kini terasa berbeda
Tidak semua
Hanya saja berbeda,
Pandangan kita
Seolah sama namun tak serupa,
Kita berdua
Bagai lilin dan api
Menjaga
Harus terjaga
Hingga tiba saatnya,
. . .
Kau dan aku
Tidak lah satu
Tiada pula dua
Kau dan aku
Adalah kita.